ORIGIN : LEBAK, PROP BANTEN
UKURAN : 9mm X 6mm x 4 mm
Ring silver crom gold 20
PESONA BATU MULIA KALIMAYA
Batu mulia KALIMAYA BANTEN adalah salah satu batu mulia terbaik di
Dunia, batu alami tanpa proses, batu ini berasal dari Kabupaten Lebak,
Jawa Barat, dan memang sudah lama dikenal sebagai daerah penghasil batu
mulia, selain emas, dan berbagai jenis hasil tambang lainnya. Salah
satu yang khas adalah batu mulia yang dikenal dengan nama Batu Kalimaya.
Batu untuk pelengkap perhiasan kalung, cincin, giwang, dan sebagainya,
ditemukan dari dalam perut bumi Lebak, tepatnya di Kecamatan Maja. Dari
daerah ini batu mulia yang mempunyai kekhasan tersendiri itu
dihasilkan,dan menyebar kepada peminatnya di berbagai penjuru. Kekhasan
yang nampak dari batu Kalimaya adalah terdapatnya sejumlah titik-titik
sinar yang nampak di batu. Warga dan pencari batu setempat, menyebut
kemilau titik-titik sinar di batu dengan sebutan "kembang". Bentuk
keindahan kembang-kembang di dalam batu itulah, yang membedakan batu
Kalimaya dengan batu mulia lain. Warna batu Kalimaya juga
bermacam-macam, hitam, putih, merah, hijau, biru, dan semuanya ditumbuhi
kembang-kembang. Harga batu Kalimaya yang sudah jadi bervariasi,
tergantung kemilau batu, keindahan yang terpancar, bentuk dan ukurannya.
Nama Kalimaya diambil dari nama kalimadja, walaupun Batu itu juga tidak
ditemukan di aliran sungai itu, tetapi digali dari dalam tanah. Salah
satu lokasi terbesar penambangan batu Kalimaya, terdapat di Kampung
Cilampung, Desa Ciburuy, Kecamatan Maja. Kawasan itu bisa ditempuh
dengan berjalan kaki melalui Kampung Lebakpasir, Desa Ciburuy, sejauh
satu kilometer. Dipilihnya lahan perkebunan karet di Kampung Cilampung
untuk mencari batu Kalimaya, menurut salah seorang penambang, awalnya
hanya karena faktor kebetulan. Di lokasi itu ada warga yang menemukan
Kalimaya ketika tengah menggali tanah., Lokasi penemuan batu Kalimaya
tidak hanya di Kampung Cilampung. Wargadi sejumlah desa di Kecamatan
Maja, kadang secara kebetulan menemukan batu mulia tersebut saat
menggali tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar