pamor : nunggak semi + untu walang tiban + wengkon isen
tangguh / perkiraan masa pembuatan: jaman kerajaan Pajajaran
Warangka : ladrang solo
MAKNA KERIS TILAM SARI
Maksud di sebalik falsafah empu terhadap dapur Tilam Sari adalah mengambil pengertian Tilam sebagai tempat pembaringan, tempat beristirahat dan daripada segi bahasa moden bermaksud tempat tinggal. Sari pula bermaksud harum, wangi, semerbak.
Pengertian Tilam Sari apabila di cantumkan adalah membawa makna bagi mendapatkan tempat berteduh yang harum semerbak baik di hadapan Tuhan Yang Maha Esa maupun sesama manusia. Konsep doa daripada empu yang diharapkan terhadap keris berdapur Tilam Sari adalah agar pemilik atau penghuni rumah yang merawat keris berdapur Tilam Sari akan selalu mendapatkan kemuliaan, kebahagiaan, kedamaian, nama yang harum, dihormati orang disekelilingnya dan selalu mendapatkan perlindungan keselamatan daripada Tuhan Yang Maha Esa.
TUNGGAK SEMI.
Maksud di sebalik falsafah empu terhadap dapur Tilam Sari adalah mengambil pengertian Tilam sebagai tempat pembaringan, tempat beristirahat dan daripada segi bahasa moden bermaksud tempat tinggal. Sari pula bermaksud harum, wangi, semerbak.
Pengertian Tilam Sari apabila di cantumkan adalah membawa makna bagi mendapatkan tempat berteduh yang harum semerbak baik di hadapan Tuhan Yang Maha Esa maupun sesama manusia. Konsep doa daripada empu yang diharapkan terhadap keris berdapur Tilam Sari adalah agar pemilik atau penghuni rumah yang merawat keris berdapur Tilam Sari akan selalu mendapatkan kemuliaan, kebahagiaan, kedamaian, nama yang harum, dihormati orang disekelilingnya dan selalu mendapatkan perlindungan keselamatan daripada Tuhan Yang Maha Esa.
TUNGGAK SEMI.
Pamor ini terletak ditengah Sor-soran, bentuk seperti tampak digambar
samping. Berkombinasi dengan pamor Wos Wutah. Tuahnya untuk mendapatkan
rejeki walau bagaimanapun kecilnya. Tidak termasuk pamor pemilih.
Ada yang menamakan pamor Tepen. Bentuknya mirip bingkai (wengkon artinya
bingkai). Tuahnya untuk perlindungan, ada yang untuk menghindari dari
godaan, ada yang memperbesar rasa hemat dan ada yang untuk menghindari
dari guna-guna.
Arti harafiahnya “Gigi Belalang”, tuahnya menambah kewibawaan seseorang.
Dituruti kata katanya dan pamor ini tergolong pemilih, hanya orang yang
punya kedudukan cukup tinggi bisa cocok. Untuk guru dan pendidik
biasanya juga cocok.
BILA ALLAH BERKEHENDAK SEMUA BISA TERJADI
Salam budaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar